Tugas Evaluasi Pembelajaran Penjas
Pengertian Tes, Pengukuran,
Penilaian dan Evaluasi
Oleh:
Danang Setya Aji
10601241002
PJKR/A
Fakultas Ilmu Keolahragaaan
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012
1.
Pengertian
Tes
a) Menurut
Riduwan ( 2006: 37) tes sebagai instrumen pengumpulan data adalah serangkaian
pertanyaan / latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan pengetahuan,
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu / kelompok.
b) Menurut
Allen Philips (1979: 1-2) A test is commonly difined as a tool or instrument of
measurement that is used to obtain data about a specific trait or
characteristic of an individual or group.( Test biasanya diartikan sebagai alat
atau instrumen dari pengukuran yang digunakan untuk memperoleh data tentang suatu
karakteristik atau ciri yang spesifik dari individu atau kelompok.)
c) Menurut
Rusli Lutan (2000:21) tes adalah sebuah instrument yang dipakai untuk
memperoleh informasi tentang seseorang atau obyek.
d) Tes
adalah alat untuk memperoleh data tentang perilaku individu ( Allen dan Yen,
1979: 1).
e) Pada
buku psychological Testing, Anastari, ( 1982:22 ) menyatakan tes merupakan
pengukuran yang obyektif dan standard.
f) Cronbach
menanbahkan bahwa tes adalah prosedur yang sitematis guna mengopservasi dan
member deskripsi sejumblah atau lebih cirri seseorang dengan bantuan skala
numerik atau suatu system kategoris
g) Secara
harfiah, kata "tes" berasal dari bahasa Perancis Kuno: testum yang
artinya "piring untuk menyisihkan logam-logam mulia" (maksdunya
dengan menggunakan alat berupa piring itu akan dapat diperoleh jenis-jenis
logam mulia yang nilainya sangat tinggi), dalam bahasa Inggris ditulis test
yang dalam bahasa indonesia artinya tes, ujian, atau percobaan. Sdangkan dalam
bahasa arab: Imtihan.
h) Menurut Bimo Walgito, (1987:87), Definisi Tes adalah
suatu metode atau alat untuk mengadakan penyelidikan yang menggunakan
soal-soal, pertanyaan atau tugas-tugas yang lain dimana persoalan-persoalan
atau pertanyaan-pertanyaan itu telah dipilih dengan seksama dan telah distandisasikan
i)
Lee. J. Cronbach dalam bukunya
"Essential of Psychological Testing", Tes merupakan suatu prosedur
yang sistematis untuk membandingkan tingkah laku dua orang atau lebih.
j)
Sedangkan menurut F.L. Goodenough,
Mendefinisikan Tes sebagai suatu tugas atau serangkaian tugas yang diberikan
kepada Individu atau sekelompok Individu, dengan maksud untuk membandingkan
kecakapan Mereka, satu dengan yang lainnya.
k) Menurut
Siti Rahayu Haditono, (1987:56) Pengertian Tes merupakan suatu alat yang sudah
disatndadisasikan untuk mengukur salah satu sifat, kecakapan atau tingkah laku
dengan cara mengukur sesuai dengan sampel dari sifat, kecakapan atau tingkah
laku
l)
Tes adalah suatu alat yang ddigunakan
untuk melakukan pngukuran terhadap sesuatu yang bersifat abstrak, tidak kasat
mata, tidak kongkrit, seperti kemempuan berfikir, kemampuan mengingat, serta
kemampuan berbicara atau kemampuan menulis dan juga kemampuan lain dalam
berbahasa. Dari tes diperoleh skor yang bersifat kuantitatif yang selanjutnya
dapat ditafsirkan dalam tahap evaluasi dengan implikasi subjektif penilai.
m) Tes
adalah alat, prosedur atau rangkaian kegiatan yang digunakan untuk memperoleh
contoh tingkah laku seseorang yang memberikan gambaran tentanag kemampuannya
dalam satu bidang ajaran tertentu.
n) Jadi,
tes mengandung arti alat atau instrumen yang digunakan untuk memperoleh
informasi tetang individu atau objek akan kemampuannya dalam suatu hal
tertentu. Tes merupakan salah satu elemen penting dalam kegiatan evaluasi
pendidikan. Tes dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat
kemampuan yang dimiliki seorang peserta didik dalam bidang pengajaran yang
dinyataka dalam bidang pengajaran tes tersebut.
2.
Pengertian
Pengukuran
a) Pengukuran
adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu
standar atau satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas
fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa
dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen.
b) Pengukuran
adalah proses pemberian angka-angka atau label kepada unit analisis untuk
merepresentasikan atribut-atribut konsep. Proses ini seharusnya cukup
dimengerti orang walau misalnya definisinya tidak dimengerti. Hal ini karena
antara lain kita sering kali melakukan pengukuran.
c) Pengukuran
atau measurement merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan
kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif,
bahkan merupakan instrumen untuk melakukan penilaian.
d) Menurut
Budi Hatoro pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau kegiatan
untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih
bersifat kuantitatif, bahkan merupakan instrumen untuk melakukan penilaian.
e) Menurut
Akmad Sudrajat pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau
usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang peserta
didik telah mencapai karakteristik tertentu.
f) Menurut
Lien pengukuran adalah sejumlah data yang dikumpul dengan menggunakan alat ukur
yang objektif untuk keperluan analisis dan interpretasi.
g) Menurut
Suharsimi Arikunto pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran.
h) Menurut
Pflanzagl’s pengukuran adalah proses menyebutkan dengan pasti angka-angka
tertentu untuk mendiskripsikan suatu atribut empiri dari suatu produk atau
kejadian dengan ketentuan tertentu.
i)
Menurut William Shockley (
id.wilkipedia.org/wiki/pengukuran). Pengukuran adalah perbandingan dengan
standar.
j)
Menurut Buana
(www.fajar.co.id/news.php). Pengukuran adalah suatu kegiatan untuk mengetahui
informasi atau data secara kuantitatif. Pengukuran tidak melibatkan
pertimbangan mengenai baik-buruknya, tidak menentukan siapa yang lulus dan
tidak lulus.
k) Menurut
Rusli Lutan (2000:21) pengukuran ialah proses pengumpulan informasi.
l)
Menurut Gronlund yang dikutip Sridadi
(2007) pengukuran : suatu kegiatan atau proses untuk memperoleh deskripsi
numerik dan tingkatan atau derajat karakteristik khusus yang dimiliki individu.
m) Menurut
Allen Philips (1979: 1-2) a measure is the score that has been assigned on the
basis of a test. ( Pengukuran adalah mencetak prestasi yang telah ditugaskan
atas dasar suatu perjanjian.)
n) Menurut
Kerlinger yang dikutip Sridadi (2007) pengukuran : sebagai pemberian
angka-angka pada obyek atau kejadian-kejadian menurut suatu aturan tertentu.
o) Menurut
id.wilkipedia.org/wiki/pengukuran. Pengukuran adalah penentuan besaran,
dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan
pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi juga
dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan,
seperti tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen.
p) Menurut
Wolf (1984: 7) Measurement is the act of process of measuring. (Pengukuran
adalah tindakan dari proses dari mengukur.)
q) Pengukuran
adalah kegiatan membandingkan sesuatu dengan ukuran tertentu dan bersifat
kuantitatif.
r) Pengukuran
adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu
standar atau satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas
fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa
dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen.
s) Pengukuran
adalah proses pemberian angka-angka atau label kepada unit analisis untuk
merepresentasikan atribut-atribut konsep. Proses ini seharusnya cukup
dimengerti orang walau misalnya definisinya tidak dimengerti. Hal ini karena
antara lain kita sering kali melakukan pengukuran.
t) Menurut
Cangelosi (1995) yang dimaksud dengan pengukuran (Measurement) adalah suatu
proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi
yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal ini guru menaksir
prestasi siswa dengan membaca atau mengamati apa saja yang dilakukan siswa,
mengamati kinerja mereka, mendengar apa yang mereka katakan, dan menggunakan
indera mereka seperti melihat, mendengar, menyentuh, mencium, dan merasakan.
Menurut Zainul dan Nasution (2001) pengukuran memiliki dua karakteristik utama
yaitu: 1) penggunaan angka atau skala tertentu; 2) menurut suatu aturan atau
formula tertentu.
u) Measurement
(pengukuran) merupakan proses yang mendeskripsikan performance siswa dengan
menggunakan suatu skala kuantitatif (system angka) sedemikian rupa sehingga
sifat kualitatif dari performance siswa tersebut dinyatakan dengan angka.
3.
Pengertian
Penilaian
a) Penilaian
(assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat
penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta
didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik.
Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar
seorang peserta didik.Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan
naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka). Pengukuran
berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut.
b) Penilaian
hasil belajar pada dasarnya adalah mempermasalahkan, bagaimana pengajar (guru)
dapat mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Pengajar harus
mengetahui sejauh mana pebelajar (learner) telah mengerti bahan yang telah
diajarkan atau sejauh mana tujuan/kompetensi dari kegiatan pembelajaran yang
dikelola dapat dicapai. Tingkat pencapaian kompetensi atau tujuan instruksional
dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan itu dapat dinyatakan dengan
nilai.
c) Menurut
Buana (www.fajar.co.id/news.php). assessment adalah alih-bahasa dari istilah
penilaian. Penilaian digunakan dalam konteks yang lebih sempit daripada
evaluasi dan biasanya dilaksanakan secara internal. Penilaian atau assessment
adalah kegiatan menentukan nilai suatu objek, seperti baik-buruk, efektif-tidak
efektif, berhasil-tidak berhasil, dan semacamnya sesuai dengan kriteria atau
tolak ukur yang telah ditetapkan sebelumnya.
d) Menurut
www.elook.org/dictionary/assessment.htm Definition of assessment: the
classification of someone or something with respect to its worth.
e) (
Definisi dari penilaian adalah penggolongan seseorang atau sesuatu berkenaan
dengan harganya.)
f) Menurut
Angelo (1991: 17) Classroom Assessment is a simple method faculty can use to
collect feedback, early and often, on how well their students are learning what
they are being taught. (Penilaian Kelas adalah suatu metode yang sederhana
dapat menggunakan fakultas (sekolah) untuk mengumpulkan umpan balik, awal dan
setelahnya, pada seberapa baik para siswa mereka belajar apa yang mereka
ajarkan.)
g) Menurut
Suharsimi yang dikutip oleh Sridadi(2007) penilaian adalah suatu usaha yang
dilakukan dalam pengambilan keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik-buruk
→ bersifat kualitatif.
h) Menurut
Depag yang dikutip Sridadi (2007) penilaian adalah suatu usaha untuk
mengumpulkan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang
proses dan hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa melalui kegiatan belajar
mengajar yang ditetapkan sehingga dapat dijadikan dasar untuk menentukan
langkah selanjutnya.
i)
Menurut Rusli Lutan (2000:9) assessment
termasuk pelaksanaan tes dan evaluasi. Asessment bertujuan untuk menyediakan
informasi yang selanjutkan digunakan untuk keperluan informasi.
j)
Penilaian (assessment) adalah penerapan
berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi
tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi
(rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik
apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik.Hasil penilaian dapat
berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai
kuantitatif (berupa angka). Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau
penentuan nilai kuantitatif tersebut.
k) Penilaian
hasil belajar pada dasarnya adalah mempermasalahkan, bagaimana pengajar (guru)
dapat mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Pengajar harus
mengetahui sejauh mana pebelajar (learner) telah mengerti bahan yang telah diajarkan
atau sejauh mana tujuan/kompetensi dari kegiatan pembelajaran yang dikelola
dapat dicapai. Tingkat pencapaian kompetensi atau tujuan instruksional dari
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan itu dapat dinyatakan dengan
nilai.
4.
Pengertian
Evaluasi
a) Menurut
pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang
berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan Shadily: 1983).
Menurut Stufflebeam, dkk (1971) mendefinisikan evaluasi sebagai “The process of
delineating, obtaining, and providing useful information for judging decision
alternatives”. Artinya evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan
menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan.
b) Evaluasi
adalah kegiatan mengukur dan menilai. Mengukur lebih besifat kuantitatif,
sedangkan menilai lebih bersifat kualitatif.
c) Viviane
dan Gilbert de Lansheere (1984) menyatakan bahwa evaluasi adalah proses
penentuan apakah materi dan metode pembelajaran telah sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Penentuannya bisa dilakukan salah satunya dengan cara pemberian tes
kepada pembelajar. Terlihat disana bahwa acuan tes adalah tujuan pembelajaran.
d) Menurut
Rusli Lutan (2000:22) evaluasi merupakan proses penentuan nilai atau kelayakan
data yang terhimpun.
e) Menurut
Buana (www.fajar.co.id/news.php). Evaluasi adalah suatu kegiatan atau proses
untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam dunia pendidikan seperti program
pendidikan termasuk perencanaan suatu program, substansi pendidikan seperti kurikulum,
pengadaan dan peningkatan kemampuan guru, pengelolaan pendidikan, dan
lain-lain.
f) Menurut
Sridadi (2007) evaluasi : suatu proses yang dirancang secara sistematis dan
terencana dalam rangka untuk membuat alternatif-alternatif keputusan atas dasar
pengukuran dan penilaian yang telah dilakukan sebelumnya.
g) Allen
Philips (1979: 1-2) evaluation is a complex term that often is misused by both
teachers and students. It involves making decicions or judgements about
students based on the extent to which instructional objectives are achieved by
them. (evaluasi adalah suatu istilah kompleks yang sering disalahgunakan oleh
para guru dan para siswa. Evaluasi melibatkan pembuatan keputusan atau
penghakiman tentang para siswa didasarkan pada tingkat sasaran hasil yang
dicapai oleh mereka.
h) Menurut
Sutarsih dan Kadarsih yang dikutip oleh Sridadi (2007) evaluasi : suatu proses
untuk memberikan atau menentukan nilai kepada obyek tertentu berdasarkan suatu
kriteria tertentu.
i)
Evaluasi adalah kegiatan yang meliputi
pengukuran dan penilaian
j)
Secara harafiah evaluasi berasal dari
bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M.
Echols dan Hasan Shadily: 1983). Menurut Stufflebeam, dkk (1971) mendefinisikan
evaluasi sebagai “The process of delineating, obtaining, and providing useful
information for judging decision alternatives”. Artinya evaluasi merupakan
proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna untuk
merumuskan suatu alternatif keputusan.
k) Evaluasi
menurut Kumano (2001) merupakan penilaian terhadap data yang dikumpulkan
melalui kegiatan asesmen. Sementara itu menurut Calongesi (1995) evaluasi
adalah suatu keputusan tentang nilai berdasarkan hasil pengukuran. Sejalan
dengan pengertian tersebut, Zainul dan Nasution (2001) menyatakan bahwa
evaluasi dapat dinyatakan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dengan
menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik
yang menggunakan instrumen tes maupun non tes.
l)
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa
evaluasi adalah pemberian nilai terhadap kualitas sesuatu. Selain dari itu,
evaluasi juga dapat dipandang sebagai proses merencanakan, memperoleh, dan
menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat
alternatif-alternatif keputusan. Dengan demikian, Evaluasi merupakan suatu
proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai
sejauhmana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa (Purwanto, 2002).
m) Arikunto
(2003) mengungkapkan bahwa evaluasi adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan
untuk mengukur keberhasilan program pendidikan. Tayibnapis (2000) dalam hal ini
lebih meninjau pengertian evaluasi program dalam konteks tujuan yaitu sebagai
proses menilai sampai sejauhmana tujuan pendidikan dapat dicapai.
n) Berdasarkan
tujuannya, terdapat pengertian evaluasi sumatif dan evaluasi formatif. Evaluasi
formatif dinyatakan sebagai upaya untuk memperoleh feedback perbaikan program,
sementara itu evaluasi sumatif merupakan upaya menilai manfaat program dan
mengambil keputusan (Lehman, 1990).
o) Pada
hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk
menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan
kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan
p) Evaluasi
adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentangbekerjanya sesuatu, yang
selanjutnya informasi tersebut digunakan untukmenentukan alternatif yang tepat
dalam mengambil sebuah keputusan.
q) Suharsimi
yang mengatakanevaluasi adalah sebagai sebuah proses penentuan hasil yang telah
dicapaibeberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan
r) Evaluasi
berasal dari kata evaluation yang artinya suatu upaya untuk menentukan nilai
atau jumlah. Kata-kata yang terkandung didalam defenisi tersebut pun
menunjukkan bahwa kegiatan evaluasi harus dilakukan secara hati-hati,
bertanggung jawab, menggunakan strategi, dan dapat dipertanggung jawabkan.
Evaluasi dilaksanakan untuk menyediakan informasi tentang baik atau buruknya
proses dan hasil kegiatan. Evaluasi lebih luas ruang lingkupnya dari pada
penilaian, sedangkan penilaian lebih terfokus pada aspek tertentu saja yang
merupakan bagian dari lingkup tersebut.
s) Stutflebeam
dalam Arikunto dan Jabar (2010:2) mengatakan bahwa, “evaluasi merupakan proses
penggambaran, pencarian dan pemberian informasi yang sangat bermanfaat bagi
pengambil keputusan dalam menentukan alternatife keputusan”.
t) Pengertian
evaluasi lebih dipertegas lagi oleh Sudjana dalam Dimyati dan Mudjiono
(2006:191), “dengan batasan sebagai proses memberikan atau menentukan nilai
kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu”. Lebih lanjut Arifin
(2010:5-6) mengatakan, “evaluasi adalah suatu proses bukan suatu hasil(produk).
Hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi adalah kualitas sesuatu, baik yang
menyangkut tentang nilai atau arti, sedangkan kegiatan untuk sampai pada
pemberian nilai dan arti itu adalah evaluasi”. Hal yang senada juga disampaikan
oleh Purwanto (2010:3),
u) Kegiatan
evaluasi merupakan proses yang sistematis. Evaluasi merupakan kegiatan yang terencanadan
dilakuakan secara berkesinambungan. Evaluasi bukan hanya merupakan kegiatan
akhir atau penutup dari suatu program tertentu, melainkan merupakan kegiatan
yang dilakukan pada permulaan, selama program berlangsung dan pada akhir
program setelah program itu selesai.
5.
Kesimpulan
Berdasarkan
pengertian tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi di atas dapat saya simpulkan
sebagai berikut :
1. Tes
adalah alat pengukur yang mempunyai standar yang objektif sehingga dapat
digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan untuk mengukur dan
membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu
2. pengukuran
adalah suatu prose yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh besaran
kuantitatif dari suatu obyek tertentu dengan menggunakan alat ukur yang baku.
3. Penilaian
adalah kegiatan mengambil keputusan untuk menentukan sesuatu berdasarkan
kriteria baik buruk dan bersifat kualitatif.
4. Suchman
dalam Arikunto dan Jabar (2010:1) memandang, “evaluasi sebagai sebuah proses
menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan untuk
mendukung tercapainya tujuan”. Defenisi lain dikemukakan oleh
Daftar
Sumber
·
http://santriw4n.wordpress.com/2009/11/18/pengertian-dan-konsep-evaluasi-penilaian-dan-pengukuran/
·
http://bangfajars.wordpress.com/2009/09/03/arti-pengukuran-dalam-pendidikan/
·
http://wiliandalton.blogspot.com/2009/03/pengertian-tes-pengukuran-evaluasi-dan.html
·
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2247772-pengertian-evaluasi-pendidikan/#ixzz1nr0UFbQk
·
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2263186-pengertian-tes/#ixzz1nr3CRnGw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar