Sabtu, 18 Juni 2011
Sejarah renang
Nim :10601241002
Kelas :PJKR/A
SEJARAH RENANG DUNIA
Sejarah renang dunia, renang sudah sejak kini dilakukan oleh manusia. Renang pada saat itu dipergunakan untuk menhadapi serangan terhadap alam,beladiri dalam menghadapi binatang buas, dan untuk menangkap ikan. Renang pada zaman kuno hanya dilakukan meniru seperti gerakan anjing saat berenang menyeberangi sungai. Maka manusia meniru gaya anjing tersebut maka gayanya disebut gaya anjing (dog style). Sejarah membuktikan bahwa pada saat itu air merupakan faktor penting ini terlihat bahwa penghidupan pada masa itu kebanyakan manusia hidup di daerah dekat sungai.
Sejarah renang pada zaman kuno , dalam buku Erwin Nirl yang berjudul “Scewinmkunt Inal Terut”, disebutkan bahwa bangsa Yunani, Assyria, dan Romawi telah berenang semacam gaya “crawl”. Renang sudah dilakukan sejak zaman kuno terlihat pada hiasan dinding (Sculpunt) yang terbuat dari batu dapat dilihat, para prajurit dalam menyerang benteng melalui sungai. Pada Hierogylph, peninggalan bangsa Mesir Kuno. Itali terdapat hiasan dinding yang menggambarkan orang renang. Bangsa Yunani merupakan negara yang sudah maju dalam bidang seni dan kebudayaan. Sehingga menganggap bahwa renang merupakan suatu factor kecakapan yang berkedudukan sangat tinggi. Bila orang yang tidak dapat berenang dan menulis, maka orang tersebut dikatakan tidak sempurna. Dalam bangsa Yunani, renang merupakan salah satu pokok yang terpenting dalam keprajuritan/keseluruhan. Sehingga pada masa itu para pemudanya mendapatkan pendidikan yang istimewa dalam olahraga renang. Bangsa Romawi juga menganggap bahwa, renang merupakan suatu faktor terpenting dalam keprajuritan. Bangsa Romawi tealh berlatih renang sejak tahun 6000 sebelum masehi.
Sejak renang pada abad pertengahan, olahraga renang pada masa ini mengalami kemajuan, berkat anjuran dan bantuan dari para tokoh pendidikan. Tetapi pada umumnya, olahraga renang hanya diperuntukkan bagi kalangan kelas Satria/Ridder sedangkan kalangan kala “Sudra” (Cress Root) tidak diperbolehkan untuk melakukan olahraga ini. Sebab menjadi kalangan Ridder harus dapat bersanjak, berenang, anggar, naik kuda, berburu, dan memanah.
Sejak timbulnya agama Kristen ini maka perhatian terhadap pendidikan jasmani terutama renang mengalami kemunduran, karena mereka beranggapan bahwa pendidikan jasmani akan mengahalang-halangi hidup yang kekal (di akherat), meskipun demikian para satria mendapat pendidikan yang istimewa terutama dalam olahraga renang.
Sejak timbulnya Renaissance renang mulai timbul kembali. Yang tokoh-tokohnya adalah: Vittorino de Faltra, Merourials, Sir Thomas Elyot Guts Muts, menganjurkan renang sebagai alat pendidikan diantaranya adalah:
a. Vittarinde de Faltra, menganjurkan renang masuk bagian pelajaran pendidikan jasmani.
b. Jhon Locke, Olahraga renang harus disejajarkan dengan anggar dan bermain.
c. Joan Jaques Roussoau, dipandang dari kegunaannya renang lebih penting daripada naik kuda.
Sejarah renang pada zaman modern. Di jerman tahun 1800 olahraga renang sudah disejajarkan dengan senam. Dua tokoh Guts Muts dan Van Pfuel, menganjurkan renang harus di pelajari secara metodik dan sistematis. G. Herbart, menganjurkan selain renang, loncat indah, menyelam dan mengapung harus diajarkan. Sedangkan Van Pfuel di Praha, di Jerman dan di Breda, menganjurkan renang harus dianjurkan di sekolah dan ketentaraan.
Renang berkembang terus, maka wajar makin banyak timbul kolam renang dan perkumpulan renang, menurut pengamatan jumlah perkumpulan renang di Indonesia sebanyak 300 perkumpulan. Nomor pertandingan saat itu yang dipertandingkan adalah Dog Style. Bahkan di Inggris, Trudgoon menggunakan gaya renang dengan gerakan kaki menggunting.
Di London sudah ada 6 kolam renang. Sehingga muncullahbintang renang pada tahun 1877, Federick Cavkl mencoba menerangi selat inggris akan tetapi kembali. Inggrislah tempat kelahiran renang dan polo air. Dari negara ini renang berkembang ke negara Eropa, Australia, Amerika, Asia, dan Afrika.
Pada tahun 1878, Cavvel pindah ke Australia dan mengembangkan renang bersama 6 anaknya. Gaya yang dikembangkan adalah gaya Crawl. Ricard Cavvel berenang gaya crawl dengan cepat jarak 100 Yard, tahun 1902. Saudaranya yakni Sydny Cavvel pergi ke amerika, San Francisco dan disana ia menjadi guru renang. Muridnya bersama Leary telah dapat berenang dengan gaya Crawl. Tetapi yang terkenal pada saat itu adalah Charles Daniel dengan memakai gaya Trudgoon. Daniel adalah orang yang pertama kali meletakkan gaya Crawl di Amerika maka pada tahun 1908 saat Olympiade di London terbentuk FINA (Federartion Internation ale de nation Ameteur)/Federasi Renang Dunia.
SEJARAH RENANG INDONESIA
Sejarah renang di Indonesia. Sejak zaman Mojopahit sampai kemerdekaan. Olahraga renang sudah dilakukan pada zaman Mojopahit, ini terbukti, pada zaman itu sudah orang yang yang mengarungi sungai, bajak laut dan nelayan. Dan sultan Hadmwijaya berperang melawan 40 ekor buaya. Candi putri dan taman sari peninggalan Mojopahit dan Mataram yang berupa pemandian kaum raja dan kerabatnya, yang sekarang melupakan tempat wisata. Kemudian bangsa Belanda membawa renang ke Indonesia. Bangsa Belanda membuat kolam-kolam renang di Indonesia hanya untuk kulit putih raja. Sedangkan bangsa Indonesia tak diperbolehkan berenang. Kolam renang yang di bangun adalah: Cihampelas (bandung), cikini (jakarta), brantas (surabaya), manggarai (jakarta), tegalsari (surabaya), malang, semarang, cirebon,perusahaan/pabrik-pabrik (BPM,stanva). Pabrik gula. Tembakau, teh, yang berada. Di medan dan palembang, cepu. Pada tahun 1940 – 1945 renang kegiatannya berhenti karena jepnang masuk ke indonesia. Tahun 1917 berdiri perkumpulan renang di bandung yang yang bernama bandungse Zwembond, mempunyai 7 perkumpulan, tahun1918 berdiri perserikatan renang java barat (west java zwembond) dan tahun 1927 berdiri East Jwwa Zwembond (perserikatan renang jawa timur.) Yang anggotanya meliputi meliputi kota-kota di Jawa Timur dan Solo Yogya dan Semarang . yang anggotanya banyak kulit putih. Kalau ada orang pribumi hanya pada golongan atas. Baru sesudah jepang menduduki Indonesia, perenang pribumi bermunculan. Tetapi sekitar tahun 1945-1948, renang di Indonesia mangalami kemunduran lagi. Sebab bangsa Indonesia sedang berjuang mempertahankan kemerdekaan. Fade FOR I tahun 1948 di Solo, Renang sudah dimasukkan dalam acara pertandingan.
Fade tatiran 1951 berdirilah (Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia) yang di ketuai oleh DR. Porwosoedarmo. Tahun 1952 PBSI diterima sebagai anggota FINA dan pada tahun itu Indonesia mengirimkan perenangnya ke Olimpiade di Helsinki (ke 15). Tahun 1956 Indonesia mengirimkan perenangnya, Rio tebing, Malta Gulbon dan Habib Nasution ke Olimpiade Melbourne (ke16). Tahun 1957 PBSI dirubah menjadi PRSI. Tahun 1958 Indonesia mengirimkan regu renang ke Asian Games ke IV (jakarta). Tahun 1965-1967, renang Indonesia mengalami kemunduran lagi. Baru tahun 1969 diadakan PON ke VII di Surabaya, renang mulai timbul.
Pada tahun 1970 di Indonesia pertama kali diadakan pertandingan renang K.U I, umur 19 tahun dan dibawahnya; K,U,III, umur 13 dan 14 tahun. Pada tahun 1972 pembagian K.U. diubah menjadi kebalikannya.
Perkembangan renang sampai saat ini dari sisi jumlah pembangunan kolam, perkumpulan dan nomor-nomor pertandingan renang mengalami peningkatan dan penambahan jumlah termasuk ukuran kolam yang berstandart nasional maupun internasional semula panjang kolam hanya 50 m sekarang panjang kolam juga ada 25 m.
|
Teknik Bernafas Dibawah Lengan Adalah salahsatu Kesalahan Dalam Renang Gaya Bebas (Freestyle)
Pernapasan dibawah lengan mungkin salah satu dari sedikit kesalahan dalam renang gaya bebas. Dalam renang kesalahan sedikitpun akan mempengaruhi tingkat keefektifan suatu gerakan. Hal ini pernah saya alami ketika baru bisa gaya bebas dan juga sering saya alami selama memberikan pelajaran renang disekolah, club renang maupun kelas privat. Kesalahan ini mungkin pernah Anda alami juga selama belajar maupun mengajarkan renang, kesalahan ini mungkin tidak disadari oleh perenang, bahkan oleh seorang pelatih terutama sebagai seorang pelatih pemula. Akan bisa lebih jelas apabila kita bisa merekam teknik latihan seorang anak tersebut, baik dari atas maupun dari bawah air. akan tetapi untuk melakukan rekaman akan membutuhkan alat yang bisa untuk merekam dengan bagus. Oleh karena itu dibutuhkan kejelian seorang pelatih melihat teknik gerakan yang dilakukan perenangnya. Proses ini adalah proses belajar seorang pelatih seperti yang saya alami selama ini. Ternyata dengan semakin banyak kesalahan yang dilakukan perenang kita, maka kita akan banyak juga menyelesaikan suatu permasalahan. Sehingga kita akan semakin tahu apa yang seharusnya kita lakukan apabila suatu kesalahan terjadi, tentunya ditambah dengan berbagai proses pendekatan belajar (Approaches Learning Process) .
fase gerakan dalam renang gaya bebas (Freestyle):
- Tahap menangkap (Catch phase), dimana Anda meletakan tangan anda kedalam air dan menangkap air dengan tangan Anda. Pada titik ini anda harus memulai memutar kepala.
- Fase menarik (Pull phase), dimana Anda menarik air yang tertangkap melewati bahu Anda. pada posisi ini kepala harus dalam posisi yang benar untuk mengambil nafas.
- Fase dorongan (Push phase), dimana anda mendorong air yaitu setelah melewati bahu Anda, setelah fase tarikan selesai. pada fase ini Anda harus memanfaatkan untuk mengambil keuntungan penuh pada fase ini untuk mengambil nafas dari udara.
- Tahap Pemulihan (Recovery phase), yaitu tahapan dimana lengan keluar dari air setelah penuh melakukan tahapan dorongan sampai pinggul, dan kembali keposisi awal lagi atau fase menangkap lagi. Pada tahap ini kepala anda seharusnya sudah menghadap kebawah air dan mulai membuang banyak gelembung udara.
pada tahap terakhir, kesalahan pengambilan nafas terjadi. Ketika perenang mempertahankan posisi untuk mendapatkan udara yang banyak. Untuk menangani masalah ini disarankan seorang anak untuk menahan lengan mereka lebih lama lurus dibelakang dan lengan yang lain yang berada didepan juga menahan lama lurus didepan. Posisi kepala disarankan untuk tetap menempelkan telinga mereka di lengan yang berada didepan. Kemudian pada waktu melakukan ambil nafas disarankan memutar kepala bersamaan dengan lengan pada waktu melakukan tarikan dan dorongan dibawah air sehingga tidak terlambat untuk melakukan teknik bernafas. Jadi pada waktu mengambil nafas yaitu pada waktu sebelum lengan melakukan fase pemulihan (recovery).
Gambar tahapan renang Gaya bebas
Organisasi renang dunia dan indonesia
FINA (Federartion Internation ale de nation Ameteur) merupakan organisasi renang dunia, sedangkan organisasi renang indonesia adalah PRSI ( Persatuan Renang Seluruh Indonesia.
Jumat, 17 Juni 2011
10 macam Senam Lantai
SENAM LANTAI
Di susun oleh:
Danang Setya Aji
10601241002
PJKR/A
Fakultas ilmu keolahragaan
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2010
Pengertian Senam Lantai
Senam lantai (flour exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai dengan denga istilah Lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang beralasan matras atau permadani atau sering juga disebut dengan istilah latihan bebas,sebab pada waktu melakukan gerakan atau latihannya.
Biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan kesempatan bagi para pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan karena gerakan-gerakannya tidak memerlukan tenaga otot yang luar biasa. Nomor ini mungkin merupakan tontonan yang paling mengasyikkan dibanding dengan alat-alat lain meskipun sebenarnya relatif berkembang paling baru. Untuk pertama kali nomor ini sebagai nomor perseorangan dalam Olympiade 1932 dan bagi wanita baru 20 tahun kemudian.
Senam lantai sangat populer terutama bagi penyelenggaraan secara massal yang dapat diikuti oleh ribuan peserta bersama-sama. Gerakan-gerakannya dapat dikerjakan secara seragam dan membentuk formasi-formasi yagn menarik dan mengesankan. Di negeri kita sekarang sedang digalakkan apa yang disebut senam pagi Indonesia.
Lantai pertandingan berukuran 12 m2 dalam ruang yang berukurang 14 m2 dilapisi karpet kenyal setebal 0,045 m. Pria tampil dalam waktu 70 detik dan wanita dengan diiringi musik 90 detik. Keduanya bertujuan untuk memberikan kesan kepada para wasit dengan rangkaian urutan dari berbagai lompatan, putaran, keseimbnagan dicampur dengan unsur-unsur lonjakan dan akrobatik. Gerakan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
Bentuk-Bentuk Gerakan Senam Lantai
1. Berguling ke depan (Roll Depan)
Cara melakukannya sebagai berikut :
a. Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.
Gambar Roll Depan
Kesalahan dalam guling depan (roll depan)
a. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit,
b. terlalu jauh atau terlalu dekat)
c. Tumpuan. salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping.
Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan
Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan
d. Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.
Cara memberi bantuan guling ke depan(roll depan)
a. Pegang kepala bagian belakang (membantu menekukkan) pelaku.
b. Membantu mendorong punggung pelaku saat akan duduk.
c. Membantu mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha.
b. Membantu mendorong punggung pelaku saat akan duduk.
c. Membantu mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha.
d. Membantu menekukkan kepala pelaku dan menempatkannya di lantai antara
kedua tangan.
2.Guling ke Belakang (Back roll)
Posisi awal guling ke belakang :
a. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
b. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
c. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
c. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
Gerakan selanjutnya adalah:
a. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
b. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang
c. kepala.
d. Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak
e. tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
f. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
Gambar roll belakang
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang :
a. Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak
b. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat
b. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan karena sikap tubuh kurang bulat
b. Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan yang
c. digunakan untuk menumpu diatas matras.
d. Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh
e. ke samping.
f. Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak
Cara memberi bantuan guling kebelakang :
a. Menopang dan mendorong pinggang pelaku kearah guling kebelakang dan
b. membawanya ke arah guling
c. Membantu mengangkat panggul dan membawa kearah guling
3. Berdiri Dengan tangan (HANDS STAND).
Cara melakukanya sebagai berikut:
1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan di antara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
5. Perhatikan keseimbangan.
Gambar Handstand
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan handstand yaitu
a. Pinggang terlalu melenting,Kepala kurang menengada
b. Siku-siku bengkok
c. Penempatan tangan dilantai kurang atau terlalu lebar.
d. Arah jari tangan tidak kedepan dan jari tangan terlalu rapat
e. Ayunan kaki keatas kurang baik (terlalu atau kurang kedepan dan lutut
diobengkokkan)
f. Pada saat melemparkan kaki keatas bahu mundur kebelakang dan kepala
kurang menengadah
g. Menegangkan otot leher, bahu atau pinggang, sehingga menghambat gerakan.
h. Kurang usaha mempertahankan sikaph an ds t an d untuk beberapa saat, sehingga
i. cepat roboh.
j. Waktu roboh melepaskan tangan tumpuan atau tidak menekuk kepala (untuk
mengguling ke depan).
Cara memberikan bantuan handstand yaitu:
a. Menopang/menahan panggul, belakang paha, kedua pergelangan kaki, dan
bahu si pelaku.
b. Bantuan dengan menopang pada bahu dilakukan untuk pelaku yang bahu,
lengan, dan tangannya belum cukup kuat.
c. Bagi siswa yang belum dapat atau sukar melempar/mengayun satu kaki ke atas,
dapat dilakukan pada tembok dengan dibantu mengangkat satu kaki
4.Berdiri dengan Kepala (Headstand)
Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan
ditopang oleh kedua tangan.
a. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan
tangan membentuk segitiga sama sisi.
b. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan
tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
c. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
Gambar Headstand
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan headstand yaitu: :
a. Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama
b. sisi.
c. Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.
d. Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.
e. Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan
f. keseimbangan
g. Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan rasa sakit.
Terlalu cepat/kuat pada saat menolak
Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan
Terlalu cepat/kuat pada saat menolak
Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak menghadap kedepan
Cara memberi bantuan dalam gerakan headstand yaitu :
Karena panggul menjadi titik berat yang utama dalam bentuk sikap berdiri dengan kepala, maka bantuan yang utama adalah :
a. Mengangkat dan menarik panggul
b. Menopang panggul bagi pelaku yang dapat memindahkan panggul kedepan
a. Mengangkat dan menarik panggul
b. Menopang panggul bagi pelaku yang dapat memindahkan panggul kedepan
c. Memegang dan menahan kedua kaki pelaku, pegang pada ujung pergelangan
kaki dan belakang paha atau panggul
5. Kayang
Kayang adalah suatu bentuk atau sikap badan telentang yang membusur bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan lutut. Gerakan kayang adakn mudah dilakukan apabila :
a. memiliki kekuatan otot perut, punggung dan paha.
b. Memiliki kelentukan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan persendian panggul
c. Memiliki kekuatan lengan dan bahu untuk menopang
Sikap kayang dapat dilakukan dari sikap tidur dan berdiri :
c. Memiliki kekuatan lengan dan bahu untuk menopang
Sikap kayang dapat dilakukan dari sikap tidur dan berdiri :
a. Kayang dari sikap tidur
1) Sikap awal :
a) tidur telentang
b) kedua lutut ditekuk, kedua tumit rapat pada pinggul,
c) kedua siku ditekuk dan telapak tangan melekat pada matras/lantai, ibu jari
disamping telinga
2) Gerakan ;
a) Badan diangkat keatas, kedua tangan dan kaki lurus
b) Masukkan kepala diantara 2 tangan
b. Kayang dari sikap berdiri
1) Sikap awal
a) berdiri tegak
b) kedua tangan disamping kaki
2) Gerakan ;
a) Secara bersama-sama/satu tangan diayunkan kebelakang, kepala
tengadah dan badan melenting kebelakang
b) tahan dan usahakan kedua telapak tangan menyentuh dan menapak pada matras/lantai
Gambar kayang
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan kayang yaitu :
a. Jarak kedua tangan dan kaki terlalu jauh
b. Siku-siku bengkok disebabkan kekakuan persendian siku dan bahu
c. Badan kurang melengkung (membusur), disebabkan kurang lemas/lentuknya
bagian punggung dan kekakuan pada otot perut
d. Sikap kepala yang terlalu menengadah
e. Kurang keseimbangan
Cara memberi bantuan dalam gerakan kayang :
a. Posisi penolong disamping anak yang melakukan garakan kayang
b. Membantu mengangkat dan agak membawa punggung/bahu pelaku
a. Posisi penolong disamping anak yang melakukan garakan kayang
b. Membantu mengangkat dan agak membawa punggung/bahu pelaku
c. Membantu menopang punggung/bahu pelaku dan membawanya perlahan kebawah.
6. Loncat Harimau (Tiger Sprong)
Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll ke depan.
Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok.
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
b. Dengan gerakan awalan jongkok melakukan gerakan meloncat ke depan atas dengan tolakan dua kaki, saat melayang kedua lengan lurus ke depan.
c. Pada saat kedua tangan menyentuh, kepala menunduk ke dada antara kedua tangan, sehingga bahu dan tengkuk menyentuh matras, lipat kedua kaki, selanjutnya mengguling ke depan dengan tangan lurus.
a. Sikap akhir jongkok terus berdiri.
Gambar gerakan loncat harimau dengan awalan jongkok
Jika hal ini sudah dapat dilakukan dengan baik, maka dapat dilanjutkan dengan sikap berdiri atau dengan awalan.
Gambar gerakan loncat harimau dengan awalan berdiri
7.Meroda (Ratslag)
Meroda atau gerakan baling-baling dilakukan ke samping untuk empat hitungan, tangan dan kaki berputar seperti baling-baling.
Meroda merupakan salah satu unsure gerakan senam lantai (floor exercise), dimana terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang.
Cara melakukan latihan
1) Lakukan latihan hand stand dengan baik dan sempurna.
2) Setelah Latihan hand stand, pindahkan berat badan ke kaki kanan bila meroda ke kanan atau kaki kiri bila meroda ke kiri.
3) Berurutan kaki kiri atau kanan menumpu kembali gerakan hand stand dan seterusnya.
Gerakan meroda atau ratslag
Dimulai dengan berdiri, kedua tangan direntangkan ke atas, telapak tangan menghadap ke atas depan, kepala tegak, kedua kaki dirapatkan. Tendangkan kaki lurus ke samping dan gerakanlah ke arah matras atau lantai, lengkungkan pinggul dan lutut kiri sambil letakkan tangan kiri pada matras yang diikuti tangan kanan.Angkatlah kaki kanan ke atas dengan hentakkan kaki kiri pada matras untuk bisa membuat sikap kangkang di atas kepala. Kembalikan dengan mendaratkan kaki kanan, kemudian kaki kiri dan sebaliknya hentakkan tangan anda agar bisa kembali tegak.
Gambar Meroda
Cara memberikan pertolongan
a. Hand stand di tembok, kemudian kaki kiri dibuka lurus, selanjutnya jatuhkan ke samping badan dengan menekan tangan kanan. Kaki tetap dibuka hingga mendarat dilantai, diikuti dengan bantuan guru dan teman yang lain dengan cara mengangkat badan ke sebelah kanan dan menjaga pinggang.
b. Setelah dapat melakukan sendiri, latihan dilakukan dengan menempatkan rintangan di antara kaki dan tangan.
Hal yang harus diperhatikan
a. Saat melakukan meroda, kedua tangan dibuka lebar sama dengan lebar kaki.
b. Jalannya kaki dan tangan berurutan secara teratur ke arah samping kanan.
8.Lompat Kangkang
Lompat kangkang di atas peti lompat ada dua macam:
a.Lompatan dengan panggul ditekuk atau menyudut yaitu lompatan dengan membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu.
Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1. setelah awalan dan take off. angkat panggul tinggi-tinggi.
2. Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk, tangan dibuka gerakan ke samping
3. Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
4. Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai sebelum mendarat.
5. Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak ditekuk.
Gambar lompat kangkang panggul ditekuk
b.Lompatan dengan panggul lurus lay out yaitu lompatan dengan meluruskan badan lebih dulu sebelum sikap kangkang.
Teknik pelaksanainnya sebagai berikut.
1. Sambil mengangkat panggul, ayun tungkai tinggi di atas garis horisontat.
2. Pada saat tangan bertumpu pada peti, badan merupakan satu garis lurus dan membuat sudut antara 20° - 30° dengan garis horizontal.
3. Setelah badan lurus, tekuk panggul dan buka kaki. Bersamaan dengan itu, tolakkan tangan kuat-kuat pada peti lompat.
4. Angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti.
5. Saat kedua kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan angkat lengan ke depan atas.
6. Mendarat dengan menekukkan lutut dan condongkan badan sedikit ke depan (menekuk panggul, akhiri dengan sikap sempurna).
Kesalahan yang sering terjadi pada lompat kangkang
1. Panggul kurang diangkat tinggi, sehingga tidak berhasil membuat sikap kangkang di atas peti lompat.
2. Lutut bengkok, kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan rnenyentuh peti.
3. Kedua lengan tidak lurus dan kepala terlalu ke depan, sehingga menyebabkan tangan tidak lurus dengan badan.
9.Lompat Jongkok( Squat Voult)
Gerakan lompat jongkok sebenarnya hamper sama dengan lompat kangkang tetapi pada lompat jongkok kedua kaki rapat, jika lompat kangkang sudah di kuasai maka mudah untuk melakukan lompat jongkok.
Cara melakukan lompat jongkok
a. Ambil ancang awalan, kemudian berlari, selanjutnya lakukan kedua kaki meloncat ke atas. Kemudian kedua lengan menumpu pada peti lompat.
b. Kedua tangan menolak kuat-kuat dan panggul di angkat tiggi, kemudian kedua kaki di tekuk dalam sikap jongkok pada saat melewati peti lompat kepala tegak.
c. Luruskan kedua kaki,kedua lengan di ayun ke atas sesaat sebelum mendarat
d. Kemudian mendarat lunak, lutut di tekuk sedikit, dan jaga keseimbangan.
Gambar lompat jongkok
10. Round off
Sikap awal
Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan disamping badan.
Cara melakukan gerakan round off
a. Ayunkan kedua lengan keatas sejajar bahu lurus kedepan serong ke atas.
b. Sambil mengangkat dan melangkahkan kaki ke kiri ke depan, badan putar kesamping kiri.
c. Bersamaan dengan meletakkan kedua telapak tangan pada matras sejajar bahu, lemparkan kaki kanan lurus ke atas, kemudian diikuti kaki kiri hingga pada posisi handstand.
d. Lemparkan kedua kaki sejauh mungkin.
e. Mendarat pada kedua kaki dan badan menghadap ke tempat semula.
Sikap akhir
Berdiri tegak, kedua lengan lurus ke atas serong kedepan, pandangan menghadap kearah permulaan mengambil awalan.
Gambar Round off
Langganan:
Postingan (Atom)