Sabtu, 18 Juni 2011

Sejarah renang


Nama  :Danang Setya Aji
Nim     :10601241002
Kelas   :PJKR/A
SEJARAH RENANG DUNIA
Sejarah renang dunia, renang sudah sejak kini dilakukan oleh manusia. Renang pada saat itu dipergunakan untuk menhadapi serangan terhadap alam,beladiri dalam menghadapi binatang buas, dan untuk menangkap ikan. Renang pada zaman kuno hanya dilakukan meniru seperti gerakan anjing saat berenang menyeberangi sungai. Maka manusia meniru gaya anjing tersebut maka gayanya disebut gaya anjing (dog style). Sejarah  membuktikan bahwa pada saat itu air merupakan faktor penting ini terlihat bahwa penghidupan pada masa itu kebanyakan manusia hidup di daerah dekat sungai.
Sejarah renang pada zaman kuno , dalam buku Erwin Nirl yang berjudul “Scewinmkunt Inal Terut”, disebutkan bahwa bangsa Yunani, Assyria, dan Romawi telah berenang semacam gaya “crawl”. Renang sudah dilakukan sejak zaman kuno terlihat pada hiasan dinding (Sculpunt) yang terbuat dari batu dapat dilihat, para prajurit dalam menyerang benteng melalui sungai. Pada Hierogylph, peninggalan bangsa Mesir Kuno. Itali terdapat hiasan dinding yang menggambarkan orang renang. Bangsa Yunani merupakan negara yang sudah maju dalam bidang seni dan kebudayaan. Sehingga menganggap bahwa renang merupakan suatu factor kecakapan yang berkedudukan sangat tinggi. Bila orang yang tidak dapat berenang dan menulis, maka orang tersebut dikatakan tidak sempurna. Dalam bangsa Yunani, renang merupakan salah satu pokok yang terpenting dalam keprajuritan/keseluruhan. Sehingga pada masa itu para pemudanya mendapatkan pendidikan yang istimewa dalam olahraga renang. Bangsa Romawi juga menganggap bahwa, renang merupakan suatu faktor terpenting dalam keprajuritan. Bangsa Romawi tealh berlatih renang sejak tahun 6000 sebelum masehi.
Sejak renang pada abad pertengahan, olahraga renang pada masa ini mengalami kemajuan, berkat anjuran dan bantuan dari para tokoh pendidikan. Tetapi pada umumnya, olahraga renang hanya diperuntukkan bagi kalangan kelas Satria/Ridder sedangkan kalangan  kala “Sudra” (Cress Root) tidak diperbolehkan untuk melakukan olahraga ini. Sebab menjadi kalangan Ridder harus dapat bersanjak, berenang, anggar, naik kuda, berburu, dan memanah.
Sejak timbulnya agama Kristen ini maka perhatian terhadap pendidikan jasmani terutama renang mengalami kemunduran, karena mereka beranggapan bahwa pendidikan jasmani akan mengahalang-halangi hidup yang kekal (di akherat), meskipun demikian para satria mendapat pendidikan yang istimewa terutama dalam olahraga renang.
Sejak timbulnya Renaissance renang mulai timbul kembali. Yang tokoh-tokohnya adalah: Vittorino de Faltra, Merourials, Sir Thomas Elyot Guts Muts, menganjurkan renang sebagai alat pendidikan diantaranya adalah:
a.       Vittarinde de Faltra, menganjurkan renang masuk bagian pelajaran pendidikan jasmani.
b.      Jhon Locke, Olahraga renang harus disejajarkan dengan anggar dan bermain.
c.       Joan Jaques Roussoau, dipandang dari kegunaannya renang lebih penting daripada naik kuda.
Sejarah renang pada zaman modern. Di jerman tahun 1800 olahraga renang sudah disejajarkan dengan senam. Dua tokoh Guts  Muts dan Van Pfuel, menganjurkan renang harus di pelajari secara metodik dan sistematis. G. Herbart, menganjurkan selain renang, loncat indah, menyelam dan mengapung harus diajarkan. Sedangkan Van  Pfuel di Praha, di Jerman dan di Breda, menganjurkan renang harus dianjurkan di sekolah dan ketentaraan.
Renang berkembang terus, maka wajar makin banyak timbul kolam renang dan perkumpulan renang, menurut pengamatan jumlah perkumpulan renang di Indonesia sebanyak 300 perkumpulan. Nomor pertandingan saat itu yang dipertandingkan adalah Dog Style. Bahkan di Inggris, Trudgoon menggunakan gaya renang dengan gerakan kaki menggunting.
Di London sudah ada 6 kolam renang. Sehingga muncullahbintang renang pada tahun 1877, Federick Cavkl  mencoba menerangi selat inggris akan tetapi kembali. Inggrislah tempat kelahiran renang dan polo air. Dari negara ini renang berkembang ke negara Eropa, Australia, Amerika, Asia, dan Afrika.
Pada tahun 1878, Cavvel pindah ke Australia dan mengembangkan renang bersama 6 anaknya. Gaya yang dikembangkan  adalah gaya Crawl. Ricard Cavvel berenang  gaya crawl dengan cepat jarak 100 Yard, tahun 1902. Saudaranya yakni Sydny Cavvel pergi ke amerika, San Francisco dan disana ia menjadi guru renang. Muridnya bersama Leary telah dapat berenang dengan gaya Crawl. Tetapi yang terkenal pada saat itu adalah Charles Daniel dengan memakai gaya Trudgoon. Daniel adalah orang yang pertama kali meletakkan gaya Crawl di Amerika maka pada tahun 1908 saat Olympiade di London terbentuk FINA (Federartion Internation ale de nation Ameteur)/Federasi Renang Dunia.

SEJARAH RENANG INDONESIA
Sejarah renang di Indonesia. Sejak zaman Mojopahit sampai kemerdekaan.  Olahraga renang sudah dilakukan pada zaman Mojopahit, ini terbukti, pada zaman itu sudah orang yang yang mengarungi sungai, bajak laut dan nelayan. Dan sultan Hadmwijaya berperang melawan 40 ekor buaya. Candi putri dan taman sari peninggalan Mojopahit dan Mataram yang berupa pemandian kaum raja dan kerabatnya, yang sekarang melupakan tempat wisata. Kemudian bangsa Belanda membawa renang ke Indonesia. Bangsa Belanda membuat kolam-kolam renang di Indonesia hanya untuk kulit putih raja. Sedangkan bangsa Indonesia tak diperbolehkan berenang. Kolam renang yang di bangun adalah: Cihampelas (bandung), cikini (jakarta), brantas (surabaya), manggarai (jakarta), tegalsari (surabaya), malang, semarang, cirebon,perusahaan/pabrik-pabrik (BPM,stanva). Pabrik gula. Tembakau, teh, yang berada. Di medan dan palembang, cepu. Pada tahun 1940 – 1945 renang kegiatannya berhenti karena jepnang masuk ke indonesia. Tahun 1917 berdiri perkumpulan renang di bandung yang yang bernama bandungse Zwembond, mempunyai 7 perkumpulan, tahun1918 berdiri perserikatan renang java barat (west java zwembond) dan tahun 1927 berdiri  East Jwwa Zwembond  (perserikatan renang jawa timur.) Yang anggotanya meliputi meliputi kota-kota di Jawa Timur dan Solo Yogya dan Semarang . yang anggotanya banyak kulit putih. Kalau ada orang pribumi hanya pada golongan atas. Baru sesudah jepang menduduki Indonesia, perenang pribumi bermunculan. Tetapi sekitar tahun 1945-1948, renang di Indonesia mangalami kemunduran lagi. Sebab bangsa Indonesia sedang berjuang mempertahankan kemerdekaan. Fade FOR I tahun 1948 di Solo, Renang sudah dimasukkan dalam acara pertandingan.
Fade tatiran 1951 berdirilah (Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia) yang di ketuai oleh DR. Porwosoedarmo. Tahun 1952 PBSI diterima sebagai  anggota FINA dan pada tahun itu Indonesia mengirimkan perenangnya ke Olimpiade di Helsinki (ke 15). Tahun 1956 Indonesia mengirimkan perenangnya, Rio tebing, Malta Gulbon dan Habib Nasution ke Olimpiade Melbourne (ke16). Tahun 1957 PBSI dirubah menjadi PRSI. Tahun 1958 Indonesia mengirimkan regu renang ke Asian Games ke IV (jakarta). Tahun 1965-1967, renang Indonesia mengalami kemunduran lagi. Baru tahun 1969 diadakan PON ke VII di Surabaya, renang mulai timbul.
Pada tahun 1970 di Indonesia pertama kali diadakan pertandingan renang K.U I, umur 19 tahun dan dibawahnya; K,U,III, umur 13 dan 14 tahun. Pada tahun 1972 pembagian K.U. diubah menjadi kebalikannya.
            Perkembangan renang sampai saat ini dari sisi jumlah pembangunan kolam, perkumpulan dan nomor-nomor pertandingan renang mengalami peningkatan dan penambahan jumlah termasuk ukuran kolam yang berstandart nasional maupun internasional semula panjang kolam hanya 50 m sekarang panjang kolam juga ada 25 m.
Renang Gaya Bebas
       Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
       Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.

1. Gerakan kaki
     Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan kaki), tetapi antara kaki dan paha dengan posisi lurus atau dengkul tidak boleh ditekuk. Gerakan ini dilakukan terus menerus.

Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Jadi yang bergerak bukan lutut/kaki, melainkan pangkal paha/pinggul

2. Gerakan tangan
a.       Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan agak berdekatan, tetapi tidak perlu menempel)
b.      Kemudian tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
c.       Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kiri tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
d.      Pada waktu tangan kiri diangkat keluar dari permukaan air, langsung gerakkan dan tarik tangan kanan ke bawah sampai ke belakang -sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah b.
e.       Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah c.
Ulangi langkah b – e di atas

Jadi urutan gerakan tangan gaya bebas :
ü  Posisi Awal Kedua tangan lurus ke depan
ü  Tarik tangan kiri mengayuh ke bawah sampai ke belakang
ü  Setelah tangan kiri selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan kiri tersebut ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kiri sejauh mungkin ke depan
ü  Tarik tangan kanan mengayuh ke bawah sampai ke belakang
ü  Setelah tangan kanan selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kanan sejauh mungkin ke depan
ü  Begitu seterusnya

Perhatikan
Tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian. Ketika tangan kiri selesai mengayuh dan mulai diangkat keluar dari dalam air, tangan kanan langsung masuk ke dalam air dan mengayuh ke belakang, begitu seterusnya.

3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.
Pengambilan nafas dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air, sedangkan tangan kanan akan naik ke permukaan air. Pada saat itulah, gerakkan kepala ke kanan untuk ambil nafas.
Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukan ketika tangan kanan sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan air.
Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan hanya menoleh ke samping kanan (atau boleh juga ke kiri ...pilih salah satu yang menurut Anda lebih nyaman)

Tips :
ü  Kaki terus bergerak (tidak boleh berhenti), walau ketika sedang mengambil nafas.
ü  Tangan kanan dan kiri bergerak terus secara bergantian (tanpa jeda /istirahat).
ü  Posisi telapak tangan agak menghadap ke luar ketika akan menyentuh permukaan air. Jadi seolah-olah ujung ibu jari tangan yang menyentuh permukaan air lebih dulu.
ü  Ketika kepala menoleh ke kanan (atau ke kiri) untuk mengambil nafas, kemudian langsung secepatnya gerakkan kembali kepala ke dalam air. Jangan menunggu gerakan tangan kanan (tangan kiri) selesai.
ü  Agar gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas dilakukan setelah 2 - 3 set gerakan tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung mengambil nafas.

Perlengkapan renang yang biasa digunakan untuk belajar gaya Bebas:
- Papan Pelampung
- Hand Paddle
 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho3uqf-T07JaPWcQMuYq6sUvHDujZcBugJmKl2PP62XPr2BEzdmTVivmVP-sveaR2QtTzEiKGUOgzYeWSwLR80iu0le6dDlpaCk9Y0tfvRgEjSFd_debnMj19ZnDvM0xlMcLsHF9Ba0sI/s320/Under+Arm+Breathing.jpgTeknik Bernafas Dibawah Lengan Adalah salahsatu Kesalahan Dalam Renang  Gaya Bebas (Freestyle)


     


     

    Pernapasan dibawah lengan mungkin salah satu dari sedikit kesalahan dalam renang gaya bebas. Dalam renang kesalahan sedikitpun akan mempengaruhi tingkat keefektifan suatu gerakan. Hal ini pernah saya alami ketika baru bisa gaya bebas dan juga sering saya alami selama memberikan pelajaran renang disekolah, club renang maupun kelas privat. Kesalahan ini mungkin pernah Anda alami juga selama belajar maupun mengajarkan renang, kesalahan ini mungkin tidak disadari oleh perenang, bahkan oleh seorang pelatih terutama sebagai seorang pelatih pemula. Akan bisa lebih jelas apabila kita bisa merekam teknik latihan seorang anak tersebut, baik dari atas maupun dari bawah air. akan tetapi untuk melakukan rekaman akan membutuhkan alat yang bisa untuk merekam dengan bagus. Oleh karena itu dibutuhkan kejelian seorang pelatih melihat teknik gerakan yang dilakukan perenangnya. Proses ini adalah proses belajar seorang pelatih seperti yang saya alami selama ini. Ternyata dengan semakin banyak kesalahan yang dilakukan perenang kita, maka kita akan banyak juga menyelesaikan suatu permasalahan. Sehingga kita akan semakin tahu apa yang seharusnya kita lakukan apabila suatu kesalahan terjadi, tentunya ditambah dengan berbagai proses pendekatan belajar (Approaches Learning Process) .
 fase gerakan dalam renang gaya bebas (Freestyle):
  • Tahap menangkap (Catch phase), dimana Anda meletakan tangan anda kedalam air dan menangkap air dengan tangan Anda. Pada titik ini anda harus memulai memutar kepala.
  • Fase menarik (Pull phase), dimana Anda menarik air yang tertangkap melewati bahu Anda. pada posisi ini kepala harus dalam posisi yang benar untuk mengambil nafas.
  • Fase dorongan (Push phase), dimana anda mendorong air yaitu setelah melewati bahu Anda, setelah fase tarikan selesai. pada fase ini Anda harus memanfaatkan untuk mengambil keuntungan penuh pada fase ini untuk mengambil nafas dari udara.
  • Tahap Pemulihan (Recovery phase), yaitu tahapan dimana lengan keluar dari air setelah penuh melakukan tahapan dorongan sampai pinggul, dan kembali keposisi awal lagi atau fase menangkap lagi. Pada tahap ini kepala anda seharusnya sudah menghadap kebawah air dan mulai membuang banyak gelembung udara.
    pada tahap terakhir, kesalahan pengambilan nafas terjadi. Ketika perenang mempertahankan posisi untuk mendapatkan udara yang banyak. Untuk menangani masalah ini disarankan seorang anak untuk menahan lengan mereka lebih lama lurus dibelakang dan lengan yang lain yang berada didepan juga menahan lama lurus didepan. Posisi kepala disarankan untuk tetap menempelkan telinga mereka di lengan yang berada didepan. Kemudian pada waktu melakukan ambil nafas disarankan memutar kepala bersamaan dengan lengan pada waktu melakukan tarikan dan dorongan dibawah air sehingga tidak terlambat untuk melakukan teknik bernafas. Jadi pada waktu mengambil nafas yaitu pada waktu sebelum lengan melakukan fase pemulihan (recovery).

Gambar tahapan renang Gaya bebas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4eQi1YvR-C5h7Kl0BltwqlGygdjTPkeNchskuLeRjpxpDZtHnibWem-VAD8QKG_74JnyqySe9kUEcqNNaPy-2r3qzbh9fl1lN8UOW9TQ0C2BYQLmYNhG0c7Ze4Smx728WKf5sAo7a-Mw/s320/Bteathing+Under+Arm+Fix.jpg














Organisasi renang dunia dan indonesia
FINA (Federartion Internation ale de nation Ameteur) merupakan organisasi renang dunia, sedangkan organisasi renang indonesia adalah PRSI ( Persatuan Renang Seluruh Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar